Tuesday, 5 January 2016

MANFAAT BUAH LAMTORO

Biji lamtoro terasa pahit dan netral. Tumbuhan ini merupakan peluruh air seni (diuretik) dan cacing usus. Selain mengandung mimosin, leukanin, leukanol, dan protein, daun tumbuhan ini juga mengandung alkaloid, saponin, flavonoid, tanin, protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, dan sejumlah vitamin (A, B1, dan C). Untuk pemakaian sebagai obat, biji dan seluruh bagian tumbuhan ini dipakai. Bijinya dikeringkan dan dijadikan bubuk. Sebanyak 1 sendok teh biji yang direbus dalam 1/2 cangkir panas dapat digunakan untuk obat kencing manis. Oleh suku Sunda di Jawa Barat, kunyahan pucuk muda daun lamtoro bisa digunakan untuk ditempelkan pada luka yang disebabkan oleh benda tajam. Juga, di Cilacap, buah lamtoro yang dicampur dengan kulit batang talas dapat dipergunakan untuk mengobati luka teriris pisau.
Berikut adalah beberapa penelitian di bidang tumbuhan obat mengenai lamtoro:
  • Ekstrak metanol lamtoro dapat menyebabkan berkurangnya berat badan dan panjang fetus (janin) seiring dengan meningkatnya dosis pemberian, tapi tidak bermakna secara statistik.
  • Selain itu juga, telah diteliti pengaruh ekstrak biji Leucaena leucocephala (Lam) de Wit (Mimosaceae) terhadap toleransi glukosa dan kadar glukosa darah tikus diabetes yang diinduksi dengan aloksan tetrahidrat dosis 250 mg/kg bb. Ekstrak yang diberikan secara oral dosis 0,5 g/kg dan 1 g/kg bb (berat badan) menunjukkan penurunan kadar glukosa darah tikus diabetes yang berarti sebesar 27,28 mg/dL dan 43,72 mg/dL, efek penurunan ini lebih kecil dibandingkan terhadap tikus yang diberi gliklazid 7,2 mg/kg bb.
Pada tahun 2006, telah dibuktikan bahwasanya ekstrak air dari biji lamtoro dapat bertindak sebagai agen penurun gula darah pada mencit yang pankreasnya itu telah diinduksi oleh streptozotocin. Ditemukan, β-cell dari pankreas juga ikut terlindungi dari efek nekrotik dari biji lamtoro. Pada akhirnya, disimpulkan bahwasanya ekstrak air dari lamtoro menunjukkan efek anti-diabetes yang signifikan setelah diberikan secara oral.

Saturday, 1 November 2014

Temulawak Obat Herbal Yang Hebat

Temulawak (Curcuma xathorhiza L.) adalah tanaman obat-obatan yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Tanaman ini berasal dari Indonesia.

Tanaman temulawak dapat tumbuh hingga setinggi 2 m, memiliki bunga berwarna kuning. Rimpang temulawak digunakan sebagai bahan obat-obatan tradisional dan minuman penyegar.

Tumbuhan ini dapat berbunga terus-menerus sepanjang tahun secara bergantian yang keluar dari rimpangnya. Rimpang induk dapat memiliki 3-4 buah rimpang. Warna kulit rimpang coklat kemerahan atau kuning tua, sedangkan warna daging rimpang oranye tua atau kuning. Rimpang temulawak terbentuk di dalam tanah pada kedalaman sekitar 16 cm. Tiap rumpun umumnya memiliki 6 buah rimpang tua dan 5 buah rimpang muda.

Temulawak Berkhasiat Untuk Mencegah dan Mengatasi Beraneka Macam Penyakit, Diantaranya :

1. Untuk Penyakit Kuning atau Gangguan Lever.
gunakan 25 gr temulawak dan 30 gr daun serut/mirten direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, saring dan airnya diminum selagi hangat.

2. Untuk Menghilangkan Bau Badan (BB).
5 rimpang temulawak, dicuci, diiris dan direbus dengan 1/2 gelas air selama 15 menit, terus diminum airnya 1x sehari.

3. Untuk Peluruh Haid atau Menghilangkan Rasa Nyeri Pada Haid.
gunakan 25 gr temulawak diblender dengan air secukupnya, saring lalu tambahkan madu secukupnya dan diminum.

4. Untuk Menghilangkan Bau Tidak Sedap Sewaktu Haid.
1 rimpang temulawak diiris-iris, masukkan gula jawa, dan asam jawa kedalam gelas lalu masukkan air mendidih terus minum larutan tersebut.

5.
Susah B.A.B.
Ramuan 1 : 1 rimpang temulawak diiris-iris, masukkan gula jawa, dan asam jawa kedalam gelas lalu masukkan air mendidih terus minum larutan tersebut.

Ramuan 2 : 1 rimpang temulawak dicuci, diparut, lalu diperas. kemudian air perasan diberi sedikit asam jawa, dan gula aren, aduk, saring, terusdiminum 1 x sehari.

6. Bila Sakit Radang Kandung Empedu.
gunakan 30 gr temulawak diiris-iris lalu direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.

7. Untuk Mengatasi Batu Empedu.
gunakan 25 gr temulawak, 30 gr meniran dan gula aren secukupnya direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.

8. Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi.
Ramuan 1 : gunakan 20 gr temulawak kering ditumbuk halus lalu diseduh dengan air panas secukupnya dan diminum hangat-hangat.

Ramuan 2 : kupas kulit rimpang temulawak segar sebesar 3 jari, lalu parut. tambahkan 3/4 air panas dan biarkan mengendap. setlah dingin, endapannya dibuang dan airnya diminum. lakukan setiap hari.

9. Mengatasi Masalah Radang Lambung.
gunakan 30 gr temulawak dipotong kecil-kecil lalu direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.

10. Mengobati Batuk
Ramuan 1 : gunakan 25 gr temulawak diparut, tambahkan air matang secukupnya, saring lalu tambahkan madu secukupnya dan air perasan 1 buah jeruk nipis, kemudian diminum.

Ramuan 2 : 1 rimpang temulawak dicuci, kups, parut, sambil diberi 1 gelas air matang, peras, diberi sesendok teh madu dan air perasan jeruk nipis. minum 2 x sehari, masing-masing 1/2 gelas.

11. Untuk Meningkatkan Nafsu Makan.
Ramuan 1 : ambil 25 gr temulawak, 10 gr asam jawa dan gula merah secukupnya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, saring dan diminum.

Ramuan 2 : rata-rata sehari 2 gram rimpang kering. Panasi rimpang dengan air suhu 90 derajat selama 15 menit. Disaring, minum 2-3 kali sehari di antara waktu makan.

Ramuan 3 : 2 rimpang temulawak, dicuci, dikupas, diiris, kemudian irebus dengan 2 gelas air bersama1/4 lengkuas, 1/2 genggamaun meniran, sampai airnya tinggal setengahnya, saring dan diminum. masing-masing 1/2 gelas.

12. Memperlancar dan Memperbanyak ASI.
Ramuan 1 : cuci 20 gram rimpang segar temulawak, lalu parut. hasil parutannya peras dan saring lalu ditim sampai mendidih. setalah dingin tambahkan 2 sendok makan madu sambil diaduk rata,lalu diminum. lakukan pagi dan sore dengan takaran yang sama.

Ramuan 2 : parut 1 rimpang temulawak yang sudah dicuci, lalu campurkan dengan sedikit tepung kanji atau dengan tepung sagu dan sedikit air panas, diaduk, saring, dan diminum 1 x sehari.

13. Wasir.
sediakan rimpang temulawak sebesar jari, kelembak 3/4 jai,1 genggam pegagan, 1 genggam daun saga, dan gula enau sebesar 3 jari lalu cuci bagian-bagian tersebut lalu potong-potong seperlunya. setelah dingin saring, kemudian air saringan tersebut diminum 3 x sehari. masing-masing 1/3 bagian. lakukan setiap hari.

14. Diare.
cuci rimpang temulawak 1/2 ibu jari,lalu panggang sampai hangus, selanjutnya gilng bahan tersebut sampai halus, lalu seduh dengan 1/2gelas air panas, tambahkan 1 sendok makan madu sambil aduksampai merata, lalu diminum. lakukan 2 x sehari sampai selesai.

15. Sembelit.
Ramuan 1 : giling rimpang temulawak sampai halus, masukkan biji sesawi, lalu diberi air, terus minum air perasannya tersebut.

Ramuan 2 : 1rimpang temulawak dicuci, diparut, lalu diperas, kemudian air perasan tersebut diberi sedikit asam jawa dan gula aren, aduk, saring, dan diminum 1x sehari.

16. Hepatitis.
cuci dan kupas 2 jari temulawak, lalu iris danrebus dengan setengah liter air dan sedikit gula aren sampai air tinggal setengahnya, kemudian ramuan tersebut diminum 2 x sehari.

17. Eksim
Ramuan 1 : masak rimpang temulawak sebesar telur ayamdan asam kawak sebesar telur merpati dengan 2 gelas air, tambahkan sedikit gula aren, didihkan hingga airnya tinggal 1 gelas, saring, minum hangat-hangat. lakukan setiap hari selama 1 bulan.

Ramuan 2 : 7 iris temulawak yang sudah dicuci dan dikupas, 1 ruas asam jawa, sedikit gula aren, direbus dengan segelas air, setelah agak dingin disaring, dan di minum sekaligus

18.
Membersihkan Darah.
iris 1 rimpang temulawak, jemur hingga kering, seduh dengan air hangat, lalu minum seperti minum teh.

19. Sariawan.
cuci, kupas, dan iris 1 rimpang temulawak kemudian direbus dengan 2 gelas air bersama 1 buah asam, sedikit gula aren sampai airnya tinggal setengah. angkat dari api, masukkan 1 mata asam, aduk, dan saring, kemudian diminum 2x sehari.

20. Asma.
1,5 rimpang temulawak dicuci, kupas, diiris, kemudian direbus dengan 5 gelas air bersama sedikit gula aren sampai airnya tinggal setengahnya. terus diminum 3 x sehari.

21. Maag.
1 rimpang temulawak, potong kecil-kecil, rebus dengan segelas air sampai air mendidih, terus diminum ramuan tersebut.

22. Ginjal.
1 rimpang temulawak dicuci, kupas, rebus dengan 4 gelas airdan segenggam daun kumis kucing, segenggam daun meniran sampai air tinggal 2 gelas, teru di minum 3 x sehari.

23. Bisul.
5 jari temulawak dicuci, dikupas, diiris, dan direbus dengan 2 gelas air bersama sedikit gula aren, angkat dari api, lalu masukkan sejempol jari asam jawa. setelah agak dingin,saring, kemudian diminum sekaligus.

24. Jerawat.
cuci rimpang temulawak sebesar 1 jari, lalu potong-potong seperlunya, selanjutnya rebus dalam 4 gelas air berih, sampai tersisa separuhnya. setelah dingin, saring dan tambahkan madu kedala air saringan tersebut seperlunya. lalu diminum. pengobatan dilakukan 2 x sehari, setiapkali minum cukup 1 gelas.

25. Memperbaiki Fungsi Pencernaan.
Secara pra klinik ditemukan bahwa serbuk rimpang dapat meningkatkan aktivitas dalam cairan lambung sehingga membantu metabolisme dan mengurangi kontraksi usus halus. Pemakaian seperti di atas : 2 gram rimpang kering atau 8 gram temulawak segar, yang dibuat dengan cara di atas.

26. Memelihara Kesehatan Fungsi Hati.
Aktivitas temulawak yang berkaitan dengan fungsi hati berkaitan dengan aktivitas kolagoganya, yaitu meningkatkan produksi empedu dalam hati dan merangsang pengosongan kandung empedu. Temulawak juga dapat mengurangi aktivitas enzim glutamate oksaloasetat transaminase (GOT) serta menurunkan aktivitas enzim glutamate piruvat transaminase (GPT) baik, secara pra klinik in vitro dan in vivo maupun secara klinik. Hasil uji klinik menunjukkan bahwa dosis yang digunakan untuk memperoleh manfaat menurunkan kadar SGOT dan SGPT adalah 15-30 mg kurkumin.

27. Mengurangi Nyeri dan Radang Sendi
Kurkumin yang terkandung dalam temulawak mempunyai aktivitas antiradang yang setara dengan 100 mg fenilbutazon yang dapat mengurangi nyeri dan radang sendi. Dicapai melalui penghambatan migrasi sel-sel leukosit ke daerah radang atau melalui penghambatan pembentukan serta transportasi mediator radang yaitu prostagladin. Dari hasil uji klinik menunjukkan adanya perbaikan pada penderita radang sendi. Dosis yang digunakan uji klinik adalah 400-1200 mg per hari.

Pada radang sendi, rematik, pegal linu.
ambil 25 gr temulawak berikut 20 gr jahe merah direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.

28. Menurunkan Lemak Darah
Hasil uji praklinik dan klinik menunjukkan bahwa ekstrak temulawak dan fraksi kurkuminoidnya dapat menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida dan meningkatkan kadar HDL kolesterol. Komponen yang diduga berperan dalam menurunkan lemak darah adalah kurkuminoid. JIka tidak dinyatakan lain, dosis yang dianjurkan adalah 25-50 gram simplisia kering yang dididihkan pada 200 ml air, hingga tersisa 100 ml. Air rebusan disaring dan diminum pagi dan sore.

29. Sebagai Antioksidan dan Membantu Pemeliharaan Kesehatan.
Kurkumin bekerja sebagai antioksidan karena mampu menangkap radikal-radikal bebas oksigen seperti anion superoksid, dan radikal hidroksil sehingga membantu memelihara kesehatan. Gunakan ekstrak kering temulawak , minum 3 kali sehari, tiap kali lebih kurang 250 -500 mg.

30. Membantu Menghambat Penggumpalan Darah.
Kurkumin dari temulawak dapat membantu menghambat penggumpalan darah dengan cara menghambat pembentukan tromboksan B-2, suatu senyawa yang berperan dalam proses penggumpalan darah. Dosis : ekstrak kering temulawak, minum 3x sehari. Setiap minum 250 - 600 mg.

Sunday, 12 January 2014

Ulasan Tentang Jati Cina

Setelah teh daun jati Belanda sekarang tersedia teh daun Jati Cina dengan nama latin Tectona Grandis F. Linn. Sekarang daun jati cina sebagai pelangsing alami yang aman bagi tubuh.

Senna nama asli dari teh daun jati cinaadalah tanaman asli Afrika, Timur Tengah (khususnya Mesir dan Sudan). Pertama kali diperkenalkan pada abad ke-9 karena efek medisnya oleh ahli medis Arab, Serapion dan Sesue yang kemudian memberinya nama dalam bahasa Arab dan menggunakannnya sebagai laxative atau obat pencahar.
Cassia Acutifolia disebut juga Senna Alexandrina/Cassia senna diekspor dari Mesir melalui Kairo dan Laut Merah. Diberi nama Senna Alexandria dan Senna Mesirkarena pada saat itu pelabuhan perdagangan utama di Mesir bernama Alexandria. Buah dan daun diperdagangkan melalui jalur dari Nubia dan Sudan dan tempat lain ke Alexandria dan dari situ diseberangkan melalui Laut Mediterania ke Eropa dan  perbatasan Asia. Cassia angustifolia dari India diseberangkan dari India melaui Madras. Tahun 1640 dikembangbiakkan dan dimanfaatkan di Inggris karena kandungan pencaharnya.

Monday, 8 October 2012

Manfaat Peppermint

BAGI Anda pencinta peppermint, Anda mungkin akan terkejut ketika mengetahui bahwa peppermint memiliki banyak manfaat. Dengan rasa mint-nya yang segar, peppermint memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan.

Peppermint telah digunakan untuk keperluan obat-obatan selama bertahun-tahun. Peppermint terkenal ampuh meredakan sakit perut, dan sering kali digunakan sebagai bahan utama dalam minuman hangat seperti teh. Peppermint juga merupakan obat ideal untuk menghilangkan rasa sakit kepala.

Jadi, jika Anda pencinta obat-obatan tradisional, maka sudah seharusnya Anda menyimpan bahan yang satu ini ke dalam dapur Anda.

Thursday, 7 June 2012

Buah Pepaya Untuk Kecantikan

Pepaya, siapa yang tidak tahu akan buah yang satu ini, pepaya merupakan salah satu buah yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Pepaya kaya akan vitamin-vitamin penting dan papain yang merupakan enzim proteolitik yang ditemukan dalam pepaya mentah.