Friday, 3 December 2010

Si Cantik Yang Perlu Di Waspadai


TOXOPLASMA atau yang dikenal dengan istilah virus kucing sangat berbahaya. Virus tersebut dapat menyebabkan keguguran, cacat pada bayi, bahkan menimbulkan kematian. Toxoplasma merupakan virus dari hewan mamalia seperti kucing yang menular kepada manusia.
Virus tersebut telah menelan korban di beberapa daerah, termasuk Jakarta. Kasi Pemberantasan Penyakit Menular dr Eddy Darma mengatakan, virus tersebut hidup pada kucing dan dapat menyerang dan menular ke manusia jika daya tahan tubuh lemah. “Toxoplasma tidak akan menular ke manusia jika daya tahan tubuh tinggi,” ujar Eddy.
Menurut dia, setiap virus yang masuk ke tubuh manusia akan menimbulkan infeksi, termasuk toxoplasma. Virus kucing tersebut dapat menimbulkan keguguran bagi ibu hamil. Selain itu, dapat pula menimbulkan kecacatan pada bayi, seperti hydrochepalus atau penumpukan cairan di kepala yang mengakibatkan pembengkakan kepala pada anak.

 Tak hanya itu, toxoplasma juga merupakan salah satu penyebab wanita tidak bisa hamil. Bahkan, penderita HIV yang terinveksi toxoplasma akan menyebabkan kematian. “Toxoplasma pada penderita HIV sangat rawan kematian. Sebab, virus itu dapat menyebabkan radang otak. Tapi, itu khusus penderita HIV karena daya tahan tubuhnya sangat rendah,” imbuhnya.

 Eddy menambahkan, toxoplasma tidak termasuk kategori penyakit berbahaya. Sebab, virus itu hanya menyerang manusia yang daya tahan tubuhnya lemah. Virus itu sudah ada sejak dulu. Ia mengatakan, masyarakat tidak perlu takut memelihara hewan peliharaan seperti kucing. Asalkan selalu memperhatikan daya tahan tubuh dan kesehatan hewan peliharaannya.

 Menurut dia, penularan virus dari hewan ke manusia sangat jarang terjadi, kecuali daya tubuh manusianya rendah. Daya tahan tubuh dapat dirasakan dan diketahui setiap manusia. Jika tubuh seseorang lemah dan sakit-sakitan, berarti daya tahan tubuhnya rendah.

 “Untuk menghindari virus kucing, sebaiknya binatang peliharaan dijaga kesehatannya. Selain itu, manusia juga harus menjaga dan memelihara daya tahan tubuhnya,” imbuhnya.
Tulisan diatas saya ambil dari harian lokal Makassar. Dan saat membaca tulisan ini saya sangat sedih karena ingat seorang adik sepupu saya, seorang bidan pada sebuah rumah sakit swasta yang telah menikah hampir 10 tahun tapi belum juga dikaruniai anak.

 Dari penuturan dia dengan suaminya, hasil pemeriksaan dokter menunjukkan hasil bahwa sang istri mengidap virus toxoplasma yang disebarkan melalui kucing. Dari cerita sang istri, sejak kanak-kanak dia sangat senang dengan kucing. Saking senangnya, dia kadang tidur dengan kucing peliharaannya. Dan baru setelah dokter memberitahunya setelah menjalani pemeriksaan saat dia keguguran kandungan yang ke empat kalinya, dia baru sadar dan menyesal.

 Sebagai kakak, saya sangat sedih; tapi mau apa, aku hanya bisa menghibur mereka untuk tetap sabar sambil berusaha, dan memberi dorongan semangat bagi mereka untuk tetap mempertahankan keutuhan rumah tangga mereka sambil terus bersandar pada Tuhan dalam doa, karena tidak ada yang mustahil kalau Tuhan yang telah bekerja dengan kuasaNya

1 comment:

  1. apalagi gambar yang bagian bawah pasti ibu ibu pada alergi...hi..hi..hi...

    ReplyDelete