Ada sejenis tanaman hias, yang bernama pohon kari. Walaupun bernama sama, pakai 'kari', tapi daun (dari) pohon kari bukan lah 'daun kari' yang anda pakai untuk penambah sedap masakan.
Nama 'pohon kari' dipakai untuk menunjuk Helichrysum italicum (Asteraceae), yang tumbuh di negara-negara European Mediterranean, yang biasa diambil minyak esentialnya. Bisa juga dipake sebagai bumbu, tapi aromanya berbeda samsek dari daun kari.
Nama 'pohon kari' dipakai untuk menunjuk Helichrysum italicum (Asteraceae), yang tumbuh di negara-negara European Mediterranean, yang biasa diambil minyak esentialnya. Bisa juga dipake sebagai bumbu, tapi aromanya berbeda samsek dari daun kari.
POHON DAUN KARI
Pohon daun kari bisa tumbuh mencapai 4-6 meter tingginya,aslinya dari India. Termasuk golongan Rutaceae, jeruk-jerukan ala jeruk dan lemon. Bertangkai panjang, mirip daun saga ato asem, setiap tangkai mengandung 11-21 daun, dengan panjang masing-masing 2-4 cm dan lebar 1-2 cm. Berbunga kecil-kecil, putih & wangi. Buahnya mirip sawo kecik, kecil-kecil, berwarna coklat-hitam, mengkilap, bisa dimakan, namun bijinya beracun!
Pohon daun kari bisa tumbuh mencapai 4-6 meter tingginya,aslinya dari India. Termasuk golongan Rutaceae, jeruk-jerukan ala jeruk dan lemon. Bertangkai panjang, mirip daun saga ato asem, setiap tangkai mengandung 11-21 daun, dengan panjang masing-masing 2-4 cm dan lebar 1-2 cm. Berbunga kecil-kecil, putih & wangi. Buahnya mirip sawo kecik, kecil-kecil, berwarna coklat-hitam, mengkilap, bisa dimakan, namun bijinya beracun!
DAUN KARI SEGAR
Berbeda dengan daun bumbu lain, daun kari biasa dipakai dalam keadaan segar. Jangan dipetik dari tangkainya kalau belum mau digunakan. Atau cemplungkan saja bersama tangkainya sekalian. Kalau mau disimpan, simpanlah dalam freezer (bagian atas dari lemari es) dan inipun hanya bisa bertahan selama seminggu aja. Dalam keadaan kering masih bisa dipakai, tapi aromanya lemah.
Jadi, daun kari bukanlah dipetik dari pohon kari, juga bukan pula bahan baku utama bubuk (bumbu) kari. Walau bisa saja anda tambahkan sebagai penyedap pada masakan kari anda. Biasanya dipakai di negara-negara yang terpengaruh oleh kuliner India.
Berbeda dengan daun bumbu lain, daun kari biasa dipakai dalam keadaan segar. Jangan dipetik dari tangkainya kalau belum mau digunakan. Atau cemplungkan saja bersama tangkainya sekalian. Kalau mau disimpan, simpanlah dalam freezer (bagian atas dari lemari es) dan inipun hanya bisa bertahan selama seminggu aja. Dalam keadaan kering masih bisa dipakai, tapi aromanya lemah.
Jadi, daun kari bukanlah dipetik dari pohon kari, juga bukan pula bahan baku utama bubuk (bumbu) kari. Walau bisa saja anda tambahkan sebagai penyedap pada masakan kari anda. Biasanya dipakai di negara-negara yang terpengaruh oleh kuliner India.
OBAT & KOSMETIK TRASISIONIL
Selain sebagai bumbu masak, daun kari berfungsi sebagai 'jamu' pengobatan alternatip juga. Daun kari dipakai sebagai bahan baku dalam hampir semua obat tradisional India, yang berkhasiat menyembuhkan antara lain pusing-pusing, sakit perut, kulit gatal dan digigit serangga, Diare, bahkan Diabetes!
Untuk kosmetik, giling daun segar dan sedikit kunir/kunyit sehingga berbentuk pasta, untuk dibalurkan ke jerawat selama beberapa hari, hasilnya kulit akan bersih dan bersinar. Rebusan daun kari dengan santan kelapa, dapat digunakan sebagai 'conditioner' bagi rambut, mengurangi penipisan dan uban di rambut.
Selain sebagai bumbu masak, daun kari berfungsi sebagai 'jamu' pengobatan alternatip juga. Daun kari dipakai sebagai bahan baku dalam hampir semua obat tradisional India, yang berkhasiat menyembuhkan antara lain pusing-pusing, sakit perut, kulit gatal dan digigit serangga, Diare, bahkan Diabetes!
Untuk kosmetik, giling daun segar dan sedikit kunir/kunyit sehingga berbentuk pasta, untuk dibalurkan ke jerawat selama beberapa hari, hasilnya kulit akan bersih dan bersinar. Rebusan daun kari dengan santan kelapa, dapat digunakan sebagai 'conditioner' bagi rambut, mengurangi penipisan dan uban di rambut.
BUKAN CUMA KARI
Walau mendapat nama 'daun kari', sebenernya daun kari bisa anda tambahkan sebagai penyedap bagi masakan berkuah lain. Kandungan
sejenis enzim dalam daun kari nampaknya berfungsi juga sebagai 'flavor enhancer' sehingga 'rasa' masakan anda lebih 'terasa'.
Walau mendapat nama 'daun kari', sebenernya daun kari bisa anda tambahkan sebagai penyedap bagi masakan berkuah lain. Kandungan
sejenis enzim dalam daun kari nampaknya berfungsi juga sebagai 'flavor enhancer' sehingga 'rasa' masakan anda lebih 'terasa'.
Sama-sama senang bisa membantu
ReplyDelete