Friday 17 December 2010

Bulimia Dan Anorexia

Bulimia nervosa atau anorexia adalah dimana terjadi gangguan makan dikenal sebagai eating disorder. Sudah banyak sekali dari kelompok selebriti sampai orang biasa yang terkena. Jika tidak diobati maka dapat mengakibatkan kematian.

Seseorang dapat dikatakan mengalami gangguan pola makan apabila terobsesi dengan pengaturan makanan dan berat badannya. Mereka melakukan hal-hal yang ekstrem untuk menjaga berat badanya.

Ada 2 gangguan pola makan, anorexia dan bulimia nervosa. Walaupun belum diketahui secara pasti, ada berbagai teori yang menjelaskan penyebab kedua gangguan ini.


Salah satu penyebabnya sendiri adalah karena para wanita merasa sangat tertekan dengan kewajiban untuk tampil langsing seperti sering kita lihat ditelevisi, majalah. Sehingga para wanita terobsesi ingin tampil bak model. Padahal tanpa disadari maka teori menunjukan adanya gangguan pada sebagian fungsi otak yang berkaitan dengan body image.

Sedangkan bulimia nervosa adalah dimana makan dalam jumlah sangat berlebihan menurut penelitian mengkomsumsi 3400 kalori setiap satu seperempat jam, padahal kebutuhan normal adalah 2000-3000 kalori perhari. Kemudian berusaha keras mengeluarkan kembali apa yang telah dimakannya, dengan cara memuntahkannya kembali atau dengan menggunakan obat pencahar. Ditambah lagi melakukan olahraga secara berlebihan.

Dibawah ini tanda -tanda bulimia nervosa :

Berulang-ulang makan dalam jumlah sangat banyak. Rata-rata dua kali dalam seminggu selama sedikitnya tiga bulan, dan merasa tidak mengontrol dirinya ketika sedang makan, Secara teratur menggunakan obat-obatan untuk mencegah berat badan naik seprti obat pencahar, perangsang muntah, berpuasa , berdiet ketat dan olahraga berlebihan. Seringkali penderita mencemaskan bentuk dan berat badannya.

Akibatnya rasa lelah, jantung berdebar,detak jantung tidak teratur.tulang keropos, muntah berulang merusak lambung dan esofagus, gusi menyusut, mengikis email gigi, timbul ruam kulit, pecahnya pembuluh darah dan menstruasi tidak teratur.

Sedangkan anorexia nervosa adalah makan dalam jumlah sedikit dan berolahraga berlebihan untuk menjaga berat badan,


Tanda-tandanya adalah menolak mempertahankan berat badan normal dan cenderung selalu ingin kurus, selalu ketakutan berat badannya naik, padahal kenyataannya tidak.


Penyakit ini juga bahaya. Kebiasaan aneh yang dilakukan adalah menyisihkan makan dipinggir piring, memotong-motong makanan hingga kecil, mengunyah lambat,menghindari makan bersama keluarga atau beramai-ramai, menganggap kulit juga daging sebgai lemak yang harus dimusnahkan, sulit tidur, suka menyendiri dan menarik diri dari keluarga dan dari teman.


Tekanan darah menurun,nafas lemah,menstruasi berhenti tiba-tiba, kelenjar tiroid menghilang, kulit kering, rambut dan kuku mudah rapuh, gejala lain sembelit,pusing, pucat, sendi bengkak, serangan jantung dan temperatur tubuh turun.


Pengobatan dimulai harus dari diri sendiri dan memulai makan apa saja yang ingin dimakan atau datang ke dokter dan konsultasikan ke ahli gizi.

Kurus, tidak selalu sehat bukan?

0 komentar:

Post a Comment