Tuesday, 7 December 2010

Markisa


Markisa tergolong ke dalam tanaman genus Passiflora. Tanaman ini bukan asli Indonesia, tetapi merupakan tanaman yang berasal dari Luar Negeri Amerika Selatan yaitu Negara Brasil, yang menyebar sampai ke Indonesia.
Di negara asalnya, buah ini tumbuh liar di hutan-hutan basah yang mempunyai ratusan Species Passiflora.
Tanaman ini telah dikembangkan di beberapa propinsi terutama di Sumatera Utara, Sumatera Barat,  Lampung dan Sulawesi Selatan.
Di Indonesia terdapat 4 (empat) jenis Markisa yang dibudidayakan :
1.Ungu (Passiflora edulis var. edulis)
2.Konyal  (Passiflora lingularis)
3.Kuning (Passiflora edulis var. flavicarpa).
4.Erbis ( Passiflora quadrangularis).
Markisa ungu ini banyak dikembangkan di Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan. Tanaman ini dapat tumbuh pada ketinggian 800 - 1.500 m diatas permukaan laut, diperbanyak dengan stek dan teknik sambungan.
Sistem rambatan yang dianjurkan adalah dengan tanaman hidup termasuk pucuk bambu tanpa menggunakan kawat.
Buah markisa dapat dimakan dalam keadaan segar, tetapi kebanyakan daging buahnya diekstrak dan diawetkan melalui cara pemanasan atau pendinginan. Sari buahnya memiliki aroma yang khas dan keras, rasanya asam, dapat dijadikan konsentrat alami.
Jika ditambah pemanis (gula) dan diencerkan maka rasanya akan sangat enak dan cocok untuk dicampur dengan sari buah lainnya. Produk olahan yang khas adalah es krim, serbat, nentar, sari buah, konsentrat, squash, selai, dan jeli.
Banyak sekali manfaat buah markisa bagi kesehatan. Diantaranya berkhasiat sebagai pereda nyeri, antikejang, kolitis, penenang dan antiradang, sembelit, disentri, insomnia, gangguan haid, batuk, serak, tenggorokan kering, merilekskan saraf saat sakit kepala, meredakandiare dan neurastenia (kelelahan kronis, lemah, tidak nafsu makan, tidak bisa konsentrasi, dan susah tidur), anemia, kurang susu setelah melahirkan, serta memulihkan kondisi tubuh setelah pengobatan (khususnya yang disebabkan oleh parasit pada anak), menyembuhkan gejala alergi kronis, memicu peningkatan kekebalan tubuh dan kekuatanantibodi dalam darah.
Bahkan, markisa juga mampu menyaring, memisahkan, dan membuang racun dari dalam tubuh. Selain itu, bisa meningkatkan kesegaran kulit tubuh dan merangsang pertumbuhan sel muda pada kulit wajah.
Passiflorance yang banyak terkandung dalam buah markisa berkhasiat untuk menentramkan urat syaraf. Buah ini juga sebagai sumber beberapa vitamin khususnya vitamin C dan vitamin A, dan antioksidan.
Penelitian invitro di University of Florida juga mendapati bahwa ekstrak buahnya yang kuning banyak mengandung fitokimia yang mampu membunuh sel kanker.
Orang-orang Amerika Selatan secara tradisional makan buah ini untuk membantu tidur. Bahkan menurut mereka, makan 1 buah markisa sebelum tidur bisa membuat mimpi indah.
Setiap satu buah markisa warna ungu mengandung fosfor 12 mg, zat besi 0.3 mg, kalsium 2 mg, potasium  63 mg, sodium 5 mg, vitamin A130 IU, vitamin C 5 mg dan magnesium 5 mg.
Sumber www.anneahira.com

0 komentar:

Post a Comment