Thursday 16 December 2010

Tentang Aura


Aura, sebenarnya semacam medan energi yang terdapat pada diri seseorang. Aura dibentuk oleh radiasi warna yang halus, yang mengelilingi tubuh manusia. Setiap warna menandakan getaran tertentu yang memiliki arti yang berbeda.
Anda perlu melihat aura Anda sendiri untuk membantu mendapatkan wawasan tentang mental dan emosional yang lebih dalam. Nah, foto aura merupakan cara yang praktis dan mudah untuk mengetahui secara cepat dan akurat mengenai kondisi fisik dan kepribadian Anda tersebut.
Metode yang digunakan oleh teknologi
auraphotography untuk membaca aura disebut Biofeedback. Pembacaan tanda-tanda biologis dari seseorang memang merupakan metode utama dari analisa aura. Kamera akan menggunakan sensor tangan yang dapat terhubung ke organ-organ tertentu dalam tubuh kita, sambil mengukur medan elektromagnetik dari tubuh Anda, dan kemudian mengirimkan informasi mengenai kualitas energi dan aura Anda. Anda tinggal menempelkan lima jari tangan ke lempengan besi yang merupakan sensor tangan tersebut, dan langsung melihat hasilnya di layar komputer.
Apa yang Anda dapat dari foto aura?
Lewat teknik ini, Anda bisa mengetahui tujuh cakra dalam tubuh manusia. Tujuh cakra ini masing-masing memiliki warna tersendiri. Setiap cakra mewakili bagian tubuh kita. Mulai dari kepala, tenggorokan, jantung, hati, perut, dan alat kelamin. Masing-masing diwakili dengan warna merah, oranye, kuning, hijau, biru, ungu dan putih (dari alat kelamin ke kepala). Setiap cakra ini besarnya harus seimbang.
''Kalau tidak seimbang pasti ada yang salah. Biasanya menandakan adanya penyakit atau gangguan fisik,'' ujar Tom Suhalim, pakar Aura dari Auraprimatama, yang ditemui Kompas Female di tempat prakteknya di lantai 1 ITC Permata Hijau. Ia mencontohkan misalnya, pada bagian jantung.
Warna cakra pada jantung yang sehat adalah hijau. Namun pada banyak perempuan sering didapati warna merah pada jantung. Kenapa? Pada saat difoto, perempuan tersebut ternyata masih memiliki sakit hati masa lalu yang tidak bisa dilupakan.
''Mungkin ia sadar dengan sakit hati itu, tapi terkadang tidak sadar (dipendam di alam bawah sadar),'' imbuh Suhalim.
Selain karena sakit hati di masa lalu, warna merah juga mengindikasikan adanya gangguan kesehatan pada daerah jantung atau payudara. Setelah melakukan foto aura, dan mendapatkan hasil warna merah, Anda akan diminta melanjutkan konsultasi ke dokter.
''Tak jarang juga, warna merah mengindikasikan bahwa perempuan yang difoto itu sedang patah hati, atau baru saja diputuskan,'' katanya.
Untuk cakra warna merah pada bagian kelamin, jika bentuknya tidak sinkron dengan cakra lain di tubuhnya, hal itu merupakan tanda adanya gangguan pada daerah ovarium. Misalnya penyakit endometriosis atau tumor

0 komentar:

Post a Comment